Sabtu, 19 April 2014

Pengertian Karburator Smash




Pengertian dan Fungsi Karburator



·                     Pengertian Karburator

Karburator merupakan bagian yang penting pada sepeda motor. Hampir semua sepeda motor menggunakan karburator karena umumnya sepeda motor menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Karena itu karburator yang baik harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin pada setiap tingkat penggunaan dan kecepatan putaran mesin. Untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna dibutuhkan perbanbingan bensin dan udara dalam percampuran gas, menurut teoritis adalah 1:15. Artinya 1 gram bensin harus dicampur dengan 15 gram udara. Apabila perbandingan campurannya lebih dari 1:15 maka biasanya dikatakan campuran miskin contoh 1:18. Apabila perbandingan campuran kurang dari 1:15 maka dikatakan campuran kaya contoh 1:12. Didalam praktek pada umumnya digunakan campuran kaya, ini untuk mendapatkan daya mesin yang lebih besar (boros mesin). Dan dengan sebaliknya apabila menghendaki bahan bakar yang ekonomis maka bisa digunakan campuran miskin. Untuk campuran miskin ini biasa digunakan pada mesin 4 tak karena gerakan motor ini tak secepat kerja motor 2 tak.


·                     Fungsi Karburator




Karburator berfungsi untuk mencampur bahan bakar dan udara dalam perbandingan yang tertentu sehingga menjadi gas pembakar yang dibutuhkan oleh mesin motor.
·                     Komponen – Komponen Karburator dan Fungsinya
1.                  Mangkok karburator ( float chamber ) Berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum digunakan.
2.                  Klep / Jarum Pelampung Berfungsi untuk mengatur masuknya bensin kedalam mangkok karburator.
3.                  Pelampung ( float ) Berfungsi untuk mengatur agar tetapnya bahan bakar didalam mangkok karburator.
4.                  Skep / Katup Gas Berfungsi untuk mengatur banyaknya gas yang masuk kedalam silinder.
5.                  Pemancar Jarum ( main jet / needle jet ) Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor di gas besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
6.                  Jarum Skep / Jarum Gas ( jet needle ) Berfungsi untuk mengatur besarnya semprotan bensin dari main nozzle pada waktu motor di gas.
7.                  Pemancar besar / induk ( main jet ) Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor di gas full ( tinggi ).
8.                  Pemancar kecil / stasioner ( slow jet ). Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu langsam / stationer.
9.                  Sekrup Gas / Baut Gas ( throttle screw ) Berfungsi untuk setelan posisi skep sebelum di gas.
10.              Skrup udara / baut udara ( air Screw ) Berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar.
11.              Katup Cuk ( choke valve ) Berfungsi untuk menutup udara luar yang masuk ke karburator sehingga gas menjadi kaya digunakan pada waktu start.
 Tambahan :Fungsi Pilot jet dan main jet. Di dalam karburator, selain ada pelampung dan jarumnya, juga terdapat part yang namanya Pilot dan Main jet .Secara fungsi, baik main jet maupun pilot jet merupakan part jeroan yang dipakai untuk mendukung tugas utama dari karbu,

PENASARAN DENGAN ULASAN NYA
,,neh langsung aja baca artikel berikut ini ya...



Saat mesin mulai distarter dan hidup, suplai bahan bakarnya dialirkan melalui pilot jet. “Sampai putaran mesin menengah, pasokan bahan bakar masih mengandalkan part itu. Boleh dibilang juga, bahwa onderdil ini membantu motor untuk berakselerasi pada putaran mesin bawah sampai menengah,” 

Makanya, tak jarang untuk mendapatkan besutan yang galak di putaran mesin bawah, ukuran pilot jet diseting ulang. Tapi bagaimana menentukan bahwa ukuran pilot jetnya sudah pas?

“Gampang. Setelah pilot jet bawaan motor diganti ukurannya dan motor digeber, coba lihat sisa pembakaran di ujung busi. Bila berwarna putih, tandanya suplai bahan bakar terlalu miskin,”



Itu kalau ukurannya kekecilan, nah bila terlalu besar maka akan terlihat saat grip gas dipelintir spontan. Di sini mesin motor tak bisa langsung meraung di putaran rendah sesaat setelah grip gas dibuka.

Namun setelah putaran mesinnya mulai sesuai dengan suplai bahan bakar, maka mesin akan normal kembali. “Itu terjadi karena pada rpm rendah, suplai bahan bakar terlalu banyak,” 


Main Jet
Juga dipakai sebagai part pendukung karbu untuk mensuplai bahan bakar ke ruang bakar. Walau fungsinya sama, namun main jet akan bekerja mengalirkan bahan bakar saat putaran mesin sudah ada di tengah sampai atas.

Saat mengaplikasi knalpot aftermarket untuk mendongkrak stamina, biasanya mekanik menyarankan untuk ganti ukuran main jet. “Tentu itu untuk bisa mendapat suplai bahan bakar yang pas, saat rpm mulai main di putaran mesin tengah sampai atas,...


Nah untuk mendapatkan ukuran yang pas, perlu perhatikan tanda-tandanya. Bila kelar ganti main jet dan saat motor digeber cepat menjerit, maka dipastikan ukuran main jet kekecilan. “Tentu hal itu membuat motor larinya jadi tak bisa maksimal,

Sebaliknya, bila ukuran main jet terlalu besar maka akibatnya mesin akan brebet di putaran atas. Tentu hal tersebut karena suplai bahan bakar yang terlalu berlebih.




·                     Tipe Karburator

kalau yang ini gambar karburator Smash


Type karburator yang digunakan pada mesin motor ada 2 macam yaitu :
1.                  Karburator Arus Datar Yaitu karburator yang arah masuknya gas kedalam motor dengan arah datar, biasanya banyak digunakan pada motor buatan jepang.
2.                  Karburator Arus Turun Yaitu karburator yang arah masuknya gas kedalam motor dengan arah turun, biasanya banyak digunakan pada motor vespa, Lambretta, Bajaj dan sebagian pada motor jepang type SUZUKI FD 110 XC.

·                     Cara Kerja Karburator
Pada waktu mesin di hidupkan silinder mengadakan gerak isap maka isapan tersebut mengisap udara luar masuk ke dalam motor melalui spoeyer/jet, maka tekanan udara di permukaan jet rendah dan dari dalam spoeyer tadi memancarkan bensin. Sedangkan pancaran tersebut berupa kabut bensin/atomisasi yang disebabkan oleh adanya udara yang mengalir melalui saluran udara ke masing-masing spoeyer. Baik itu merupakan slow jet atau main jet. Sehingga dengan mudah bercampur udara menjadi gas yang diperlukan oleh motor dan pencampuran ini disebut venture. Dan inilah cara kerja karburator pada umumnya baik pada putaran mesin rendah maupun tinggi.

·                     Tingkat Kecepatan

Tingkat kecepatan terbagi 4 yaitu :
1.                  Putaran Stasioner (langsam) Posisi handle gas = 0 / lepas gas pada tingkatan ini bagian yang berpengaruh ialah sekrup udara (air screw) dan sekrup gas (throttle stop sore), apabila terjadi ketidak normalan didalam hidupnya mesin maka yang diperlukan di setel hanya dua bagian ini.
2.                  Putaran Rendah Diatas stasioner gas = 0 / 1/8. Pada tingkatan ini alat komponen karburator yang berpengaruh ialah sekrup udara dan coakan pada katup gas atau coak sekrup (cut away).
3.                  Putaran Menengah Diatas 1/8 sampai 3/4 gas, dan pada tingkatan ini komponen yang berpengaruh hanyalah coakan skep dan posisi tinggi jarum skepnya.
4.                  Putaran Tinggi Diatas 3/4 gas sampai dengan full yang berpengaruh pada tingkatan ini hanyalah besarnya lubang main jet.

·                     Langkah Kerja
1.                  Melepas dan Pembongkaran Karburator

Melepas karburator
- Lepaskan leg shield tengah
- Lepaskan leg shield kiri kanan
- Lepaskan baut-baut saluran pemasukan
- Cabut selang bensin dan selang vakum
- Lepaskan starter plunger dari rangka karburator
- Lepaskan sabuknya
- Lepaskan kabel gasPembongkaran Karburator
- Lepaskan saluran pemasukan dengan melepas baut-bautnya
- Lepaskan rumah pelampung (6) dengan melepas sekrup-sekrupnya
- Lepaskan O-Ring.Perhatikan ! Gantilah O-Ring dengan yang baru
- Lepaskan rangkaian pelampung (1) dan needle valve dengan melepas pinnya (2) Perhatikan ! Jangan menggunakan kawat untuk membersihkan saluran – saluran dan lubang
– lubangnya.
- Lepaskan main jet (3) dan pilot jet (4)
- Lepaskan pilot air jet (5) Catatan : Sebelum melepas pilot air jet putarlah dengan perlahan searah jarum jam untuk melepaskan seting dan hitung jumlah putarannya agar dudukan sekrup tidak cacat. Hal ini sangat penting untuk menset kembali saat pemasangan pilot air jet pada posisi semula:


·                     Perakitan dan Pemasangan Karburator

1.                  Perakitan Karburator

- Pasang pilot air jet
- Pasang kembali main jet dan pilot jet pada dudukannya
- Pasang kembali rangkaian pelampung dan needle valve dengan memasang pinnya
- Pasang kembali O-Ring
- Pasang rumah pelampung dan kencangkan sekrup-sekrupnya
- Pasang kembali saluran pemasukan dan kencangkan baut-bautnya Dalam merakit karburator perhatikan hal-hal berikut ini : Gantilah gasket dan O-Ring pada body saluran pemasukan karburator dengan yang baru, kalau sudah menimbulkan tanda-tanda kerusakan.

2. Pemasangan Karburator



- Pasang kabel gas
- Pasang kembali kran bahan bakar
- Kencangkan baut-baut saluran pemasukan
- Pasang skep ke dalam karburator dengan menepatkan sesuai dengan alurnya pada sekrup  penahan skep.
- Kencangkan tutup kepala karburator dengan baik
- Pasang kembali leg shield kiri kanan
- Pasang kembali leg shield tengah Penyetelan sekrup udara
1.                  Putar sekrup udara searah jarum jam sampai duduk dengan ringan dan kemudian kembalikan pada posisi sesuai dengan spesifikasi yang diberikan.
2.                  Hangatkan mesin sampai suhu operasi.
3.                  Hidupkan mesin dan setel putaran stasioner mesin dengan sekrup penahan skep.
4.                  Putar sekrup udara masuk atau keluar dengan perlahan sampai tercapai putaran mesin tertinggi.
5.                  Setel kembali putaran mesin dengan memutar sekrup penahan skep.


Terima Kasih ,, Semoga Bermanfaat ...!!!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar